Meraih Sukses Sejati
1.
Mengenal Diri
Orang yang mengenal diriya dengan
baik tentu sangat beruntung dan dapat mengoptimalkan kemampuanya untuk meraih
sukses demi sukses dalam hidupnya.
Sayang banyak orang tidak mengenal dirinya dengan baik sehingga walaupun berbakat tapi tidak bisa berkembang, mengapa? Karena dirinya tidak menyadari, kalaupun menyadari mungkin tidak banyak orang tahu sehingga bakat itu tidak dimanfaatkan orang lain. Dua orang sarjana barat telah melakukan penelitian mengenai hal ini, menurut keduanya tiap orang mempunyai 4 (empat) jendela dalam dirinya :
Sayang banyak orang tidak mengenal dirinya dengan baik sehingga walaupun berbakat tapi tidak bisa berkembang, mengapa? Karena dirinya tidak menyadari, kalaupun menyadari mungkin tidak banyak orang tahu sehingga bakat itu tidak dimanfaatkan orang lain. Dua orang sarjana barat telah melakukan penelitian mengenai hal ini, menurut keduanya tiap orang mempunyai 4 (empat) jendela dalam dirinya :
a. Jendela pertama berisi bakat/kemampuan yang dirinya tahu dan orang lain
juga mengetahuinyasehingga selain berguna untuk dirinya juga berguna untuk
orang lain. Semakin lebar jendela ini semakin eksis, terbuka, dan bernilai jual
yang tinggi. Kata kunci untuk memperlebar jendela ini mengembangkan diri dan
jangan mengecewakan atau menolak jobs order dari orang lain, missal contoh anda
berkompeten dibidang design maka jika ada orang butuh maka akan meminta anda
untuk mebuatkan design dan ini bererti jobs order bagi anda dan tentu anda akan
mendapat reward, semakin banyak reward yang diterima maka semakin kaya, jadi
memperbesar jendela ini mendekatkan anda pada kesuksesan, dimanapun berada
senanglah menerima saran, kritik, dan masukan dari orang lain.
b.
Jendela kedua berisi hal-hal yang
anda mengetahui tapi orang lain tidak mengetahui, sehingga sehebat apapun
kompetensimu belum dikenal dan belum diakui oleh orang lain. Semakin sempit
jendela ini semakin baik artinya semakin banyak orang yang tahu. Geserlah
dengan mempersempit jendela ini dan alihkan pada jendela pertama. Kata kunci
mempersempit jendela ini adalah berani dan sesering mungkin tampil dimuka umum
demonstrasikan kompetensimu sehingga semakin banyak orang tahu, promosikan
dirimu dengan ikut ambil bagian/peran dalam kegiatan sosial/umum. Jangan
semakin lebar karena tidak manfaat dan tidak bernilai jual.
c.
Jendela ketiga adalah anda tidak tahu kompetensi diri tetapi banyak
orang tahu bahwa anda memiliki kompetensi, maka anda akan sering kaget karena
anda akan sering diminta untuk membantu orang lain. Kata kunci untuk
mempersempit jendela ini adalah introspeksi dan mengembangkan potensi terutama
yang sering kikatakan orang lain, percaya diri dan berani menerima jobs order.
d.
Jendela yang keempat adalah anda tidak tahu dan orang lain juga tidak
tahu tentang kompetensi diri. Hal ini suatu misteri.
Diri Sendiri
|
Orang Lain
|
|
Tahu
|
Tidak Tahu
|
|
Tahu
|
1.
Diri sendiri dan orang lain tahu
Kata Kunci :
Makin lebar makin eksis/bernilai jual
Jangan
mengecewakan dan menolak order
|
2.
Diri sendiri tahu orang lain tidak tahu
Kata Kunci :
Makin sempit makin baik
Berani tampil/promosi
|
Tidak tahu
|
3.
Diri sendiri tidak tahu orang lain tahu
Kata Kunci :
Makin sempit
maka makin baik
Terima
saran/masukan
Pengembangan
potensi/percaya diri
|
4.
Diri sendiri dan orang lain tidak tahu
MISTERI ILLAHI
|
Bagan Jendela Jauhari
2. Analisa Perubahan Diri
Perubahan dalah keniscayaan,
setelah anda kenal kompetensimu saat ini maka segera perkuat dan kembangkan
terus keadaan yang kamu inginkan. Setelah mengenal kekurangan dan kelemahanmu
saat ini maka perbaikilah dengan mengubah diri dengan kata kunci lawan kata
dari kata kekurangan/kelemahanmu untuk memenuhi keadaan mendatangyang kamu
inginkan. Perbedaan yang ada itulah yang harus diusahakan dan dicari solusinya
hingga keadaan saat ini dapat ditambah atau dikurangi dengan solusi sehingga
menjadi keadaan yang diinginkan.
Kondisi Saat Ini
|
Solusi/Cara
|
Kondisi yang Diinginkan
|
Belum menguasai IPTEK nya
|
Belajar iptek dengan kursus/privat
Magang kerja
Rekrut teknisi yang menguasai IPTEK
|
Menguasai IPTEK nya
|
Bagan Perubahan Diri
3. Analisa SWOT
Analisa terhadap strength/kekuatan,
weakness/kelemahan seseorang erat kaitanya dengan opportunity/peluang dan
threat /tantangan dari luar dengan maksud mengoptimalkan kekuatan dengan
memperbaiki kelemahan diri untuk meraih keberhasilan mewujudkan peluang menjadi
kenyataan yang menguntungkan. Dapat menyusun strategi yang efektif untuk mearih
target.
Contoh analisa SWOT dalam bagan sbb :
Kekuatan
|
Kelemahan
|
Memperbaiki Kelemahan
|
Punya
kebun apel
Punya
akses jaringan
Pemasaran
|
Tidak
ada modal dana
Malas
Belum
tahu ilmunya
Takut
gagal
|
Jual
apel hasil kebun
Kumpulkan
modal
Olahraga,
bimbingan
Baca
buku motivasi
Baca
resep, uji coba
Uji
coba produksi
Uji
coba pasar
|
Peluang
|
Tantangan
|
Menghadapi Tantangan
|
Himbauan
makan kripik apel
Event
pameran produk masyarakat
|
Sudah
ada pabrik kripik sebelumnya
Fanatisme
Konsumen
|
Magang
di pabrik
Cari
celah untuk produk, layanan yang belum disentuh oleh pabrik
|
Memanfaatkan Peluang
|
Rumusan Strategi Mewujudkan Target
|
|
Ikut
pameran kuliner
Promosi
Terima
order
|
1. Kumpulkan uang modal Rp
10juta penjualan apel dari kebun
2. Ubah kelemahan menjadi
kekuatan dan motivasi yang kuat
3. Membaca, belajar ilmu industri
kripik apel
4. Uji coba produk sampai
mendapat formula yang unggul dan unik
5. Buat brand kripik apel
yang unik dan gaul
6. Magang di pabrik untuk
mengetahui rahasia dan celah yang belum peluang yang belum disentuh oleh
pabrik
7. Ikut pameran kuliner
8. Promosi, buat outlet
dengan brand yang kuat, mencolok
|
Bagan Analisa SWOT
4. Jadwal Kegiatan Sehari-hari 24 Jam
Dalam rangka memanage kegiatan
individual sehari-hari perlu dibuat sebuah jadwal kegiatan dalam sehari selama
24 jam mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Jadwal ini akan sangat berguna
untuk mengetahui apakah semua waktu kita telah dimanfaatkan dengan kegiatan
positive atau bermanfaat? Tidaklah sulit menuliskan apa yang kita kerjakan,
kita akan mengetahui kegiatan mana yang kurang dan mana yang waktu luang.
Gunakan waktu luang untuk merintis karier, meraih target, cita-ciita dengan
cara-cara dan langkah-langkah realistis dan tersusun dengan baik. Jadwal akan
mengingatkan kita ketika kita memandangnya. Menempelkan jadwal ditempat yang
kita sering memandangnya, maka jadwal akan sering mengingatkan kita apa yang
harus kita lakukan saat itu, seraya mengontrol apakah kita telah menjalani
hidup ini menuju keberhasilan.
Contoh format jadwal kegiatan sehari-hari 24jam :
No
|
Jam
|
Kegiatan
|
Cara
|
Kebutuhan
|
Target
|
||
Alat
|
Partner
|
Kuantitas
|
Kualitas
|
||||
1
|
01.30
|
Bangun
|
Buka
Mata
Tersenyum
Bersyukur
Duduk
Berdo’a
Bangkit
ke jading untuk wudhu
|
Alaram
|
Teman
|
1x
Alaram
|
Sadar
Betul
|
2
|
02.00
|
Sholat
Bilal
Tasbih
Hajat
Berdo’a
Dzikir
Baca
Sholawat
Baca
PR
|
Sesuai
Tuntunan
|
Tempat
Sholat
|
-
|
Sesuai
Tuntunan
|
Khusuk
|
3
|
03.00
|
Tidur
|
Miring
kekanan
|
Tempat
Tidur
|
-
|
1
Jam
|
Lelap/Nyenyak
|
4
|
dst
|
dst
|
dst
|
dst
|
dst
|
dst
|
dst
|
Bagan Jadwal Kegiatan Sehari-hari 24 Jam
5. Cita-cita/Target
Setiap orang tentu punya cita-cita yang ingin
diraihnya dalam hidup ini, namun banyak orang tidak tahu atau belum menuliskan
cita-citanya sehingga cita-cita itu tidak pernah konsisten diusahakan
diraihnya. Banyak waktu dibuang-buang untuk kegiatan yang tidak terkait dengan
cita-cita. Semua orang ingin sukses, ingin bahagia, sejahtera lahir dan batin.
Cita-cita bersifat samar, impian tidak terukur dan tidak ada target menyebabkan
mengambangnya tujuan kita mau diarahkan kemana karena tidak ada tujuan yang
jelas. Oleh karena itu tentukan target, tuluskan cita-citamu, dan buatlah
jadwal target untuk mencapai cita-cita itu.
Leave a Comment